Marc Klok kehilangan arah. Ia datang ke Indonesia sendirian tanpa keluarga atau pasangan. Mendapat berita duka tersebut tentu membuatnya terpuruk.
"Pertama saya menerima tantangan bermain sendiri, tanpa keluarga dan tanpa pasangan, di negeri yang jauh. Saya juga sedang dalam perjalanan untuk menemukan ketulusan," lanjut Marc Klok.
Sang ibu menguatkan Klok untuk tetap berkarier di Indonesia. Bahkan, ibunya berniat pindah ke Indonesia untuk mendampingi pemain andalan Timnas Indonesia ini.
“Sehari setelah saya tiba di Indonesia, tentu saya kaget, terutama ibu saya. Saya tidak tahu bagaimana menggambarkannya," kata Marc Klok.
“Saya sangat sedih untuk ibu saya, saat itu saya ingin kembali ke ibu saya. Namun, ibu saya menyuruh saya untuk tinggal di Indonesia dan ketika keadaan membaik, dia datang ke sini,” lanjut Klok.
Memperkuat klub Indonesia merupakan keputusan terbaik dalam hidup Marc Klok. Ia menjadi pemain terbaik Liga 1 dan membawa kesuksesan bagi PSM Makasar.
Demikian kisah pilu Marc Klok, sang ayah tiri meninggal dunia pada saat baru 2 hari di Indonesia.
(Dimas Khaidar)