Kisah Pilu Marc Klok, sang Ayah Tiri Meninggal Dunia saat Dirinya Baru 2 Hari di Indonesia

Cita Najma Zenitha, Jurnalis
Minggu 19 Februari 2023 00:39 WIB
Berikut kisah pilu Marc Klok, sang ayah tiri meninggal dunia saat dirinya baru 2 hari di Indonesia (Foto: persib.co.id)
Share :

KISAH pilu Marc Klok, sang ayah tiri meninggal dunia saat dirinya baru 2 hari di Indonesia akan Anda ketahui dalam artikel ini. Marc Klok datang ke Indonesia pada April 2017. Pada saat itu, ia bergabung dengan salah satu klub Liga 1, PSM Makassar.

Pemain berposisi gelandang ini menyetujui tawaran untuk memperkuat tim berjuluk Juku Eja itu. Hal tersebut pun dinilai sangat kebetulan lantaran karier Klok di Skotlandia tengah meredup.

Tawaran memperkuat klub Indonesia menjadi kesempatan emas baginya. Sebelumnya, jebolan akademi FC Utrecht ini juga sempat melebarkan sayapnya ke Inggris dan Bulgaria.

Marc Klok kaget mendapatkan sambutan baik di Indonesia. Berbeda seperti apa yang ia dapatkan di Skotlandia. Ditengah rasa bahagianya, Klok sempat ingin membatalkan keputusannya hijrah ke Indonesia.

Berkat ayah tirinya, Klok mendapatkan izin dari sang ibu. Tidak dipungkiri, ibu Marc Klok sangat khawatir pada anaknya.

“Pertama kali datang ke sini rasanya aneh, kata orang-orang superstar datang ke Makassar. Mereka meminta saya untuk mengambil foto, tanda tangan. Di Skotlandia tidak ada orang yang mengenal saya,” tutur Marc Klok saat pertama kali datang ke Indonesia.

Setelah dua hari tinggal di Indonesia, Klok mendapat berita bahwa ayah tirinya meninggal dunia. Ia kebingungan ingin meneruskan mimpinya atau kembali di Belanda. Marc Klok merasa terpuruk dan ingin menemani ibunya.

Marc Klok kehilangan arah. Ia datang ke Indonesia sendirian tanpa keluarga atau pasangan. Mendapat berita duka tersebut tentu membuatnya terpuruk.

"Pertama saya menerima tantangan bermain sendiri, tanpa keluarga dan tanpa pasangan, di negeri yang jauh. Saya juga sedang dalam perjalanan untuk menemukan ketulusan," lanjut Marc Klok.

Sang ibu menguatkan Klok untuk tetap berkarier di Indonesia. Bahkan, ibunya berniat pindah ke Indonesia untuk mendampingi pemain andalan Timnas Indonesia ini.

“Sehari setelah saya tiba di Indonesia, tentu saya kaget, terutama ibu saya. Saya tidak tahu bagaimana menggambarkannya," kata Marc Klok.

“Saya sangat sedih untuk ibu saya, saat itu saya ingin kembali ke ibu saya. Namun, ibu saya menyuruh saya untuk tinggal di Indonesia dan ketika keadaan membaik, dia datang ke sini,” lanjut Klok.

Memperkuat klub Indonesia merupakan keputusan terbaik dalam hidup Marc Klok. Ia menjadi pemain terbaik Liga 1 dan membawa kesuksesan bagi PSM Makasar.

Demikian kisah pilu Marc Klok, sang ayah tiri meninggal dunia pada saat baru 2 hari di Indonesia.

(Dimas Khaidar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya