“Memang benar kami bermain lebih dalam setelah jeda, tapi itu juga karena Juventus berusaha keras untuk mencari poin. Kami tetap berkonsentrasi hingga peluit akhir, itu adalah penampilan yang sempurna dan kami sangat senang,” tambahnya.
Palladino sendiri tumbuh di akademi muda Juventus dan menghabiskan beberapa tahun di sana sebagai pemain di tim utama. Alhasil, kemenangan ini terasa sangat emosional untuknya dan juga para staf pelatihnya, yang benar-benar tak menyangka bisa menaklukkan Bianconeri di Turin.
“Saya melihat anggota staf saya menangis, karena mereka tidak menyangka kami bisa menang. Menghadapi Juve ketika mereka memiliki begitu banyak pemain juara, kami datang ke sini untuk menyusahkan mereka dan kami mencapainya,” ujar Palladino.
“Dengan mentalitas ini, kami dapat menimbulkan masalah bagi lawan mana pun,” pungkasnya.
Dengan hasil tersebut, Monza kini berada di posisi 11 dalam klasemen sementara Liga Itaia 2022-2023 dengan koleksi 25 poin. Mereka melompati Juventus yang berada di urutan 13 dengan selisih dua poin setelah menerima hukuman pengurangan 15 poin atas pemalsuan catatan keungan yang mereka lakukan.
(Reinaldy Darius)