"Terima kasih atas kepercayaannya, tapi hari ini tugasnya memastikan apakah mimpi kita bersama menjadi kenyataan, ayo kita mulai kerja dan kita lihat tanggal 16 Februari (KLB)," tambah Erick.
Dalam sesi tanya jawab, Erick justru meminta pendapat para awak media tentang pengelolaan sepakbola nasional selama ini. Baginya, awak media merupakan aspek penting lantaran selalu mengawal proses perkembangan sepakbola Indonesia.
"Apa menurut teman-teman media, tidak serius, jadi bongkar-bongkar untuk perbaikan masa depan sepakbola nasional. Kita harus memastikan ke depan jangan ada tangan-tangan kotor di sepakbola Indonesia, kita harus perbaiki ini," kata Mantan Presiden Inter Milan tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)