5 Fakta Terbaru Kerusuhan Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Nomor 1 Jadi Sorotan Dunia

Ramdani Bur, Jurnalis
Senin 03 Oktober 2022 06:49 WIB
Berikut 5 fakta terbaru kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. (Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Share :

SEBANYAK 5 fakta terbaru kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya akan dibahas dalam artikel ini. Insiden tragis yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB masih terus menjadi sorotan.

Segala pihak terkait terus mengebut untuk melakukan investigasi dan evaluasi. Lantas, apa saja fakta terbaru dari insiden kelar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya?

Berikut 5 fakta terbaru kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya:

5. Sebanyak 125 Orang Meninggal Dunia


(Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Kesimpangsiuran data meninggal dunia korban insiden di Stadion Kanjuruhan terus terjadi. Namun, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memastikan jumlah korban mencapai 125 orang.

"Tadi hasil verifikasi terakhir, data dari dinkes terkonfirmasi terverifikasi yang meninggal dari awal diinformasikan 129, saat ini data terakhir hasil pengecekan dan verifikasi jumlahnya 125 karena ada yang tercatat ganda," ujar Kapolri saat jumpa pers di Stadion Kanjuruhan pada Minggu, 2 Oktober 2022.

4. Terparah Kedua di Dunia


Jumlah korban yang mencapai 125 jiwa, merupakan yang terbanyak kedua di dunia. Insiden di Stadion Kanjuruhan hanya kalah dari peristiwa nahas di Peru pada 24 Mei 1964.

Sebanyak 318 orang meninggal dunia dan ini merupakan kerusuhan paling tragis dalam sejarah sepakbola. Saat itu, digelar Kualifikasi Olimpiade 1956 yang mempertemukan tuan rumah Peru vs Argentina.

Awalnya laga berlangsung sengit. Namun, semuanya berubah setelah wasit menganulir gol yang dibuat Peru. Alhasil, fans Peru menggila dan memulai kerusuhan. Akibatnya, 318 orang meninggal dunia dan mengakibatkan 500 orang luka-luka.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya