4 hal aneh yang pernah terjadi di dunia sepak bola Indonesia menarik dikulik. Sebab, sepak bola menjadi salah satu olahraga terpopuler di Indonesia. Dengan kondisi, tak heran jika pertandingan sepak bola selalu menyita banyak perhatian. Saling berbalas gol atau intrik yang terjadi di atas lapangan, kerap menjadi tontonan tersendiri bagi para penikmat.
Namun ternyata, tidak hanya panasnya laga yang tersaji di atas lapangan saja yang menyajikan hal menarik. Dalam dunia sepak bola, kejadian unik atau aneh kerap terjadi di atas lapangan yang membuat laga harus dihentikan.
BACA JUGA: 4 Pemain yang Gantung Sepatu karena Tidak Cinta Sepakbola
BACA JUGA: 4 Pemain Sepak Bola yang Pernah Alami Obesitas, Nomor 1 Bintang Chelsea
Berikut 4 hal aneh yang pernah terjadi di dunia sepak bola Indonesia yang dirangkum Okezone:
4. Transfer Pemain dengan Harga Murah
Sosok Indriyanto Nugroho tentu tidak asing bagi Anda pencinta sepak bola era 90-an hingga 2000-an. Sebab, pemain yang biasa mentas sebagai penyerang ini memiliki karier yang cukup cemerlang di dunia sepak bola.
Namun, di balik karier yang gemilang, ia pernah dibeli senilai Rp100 atau seratus perak oleh Pelita Jaya! Hal itu terjadi lantaran Arseto Solo, selaku klub Indriyanto saat itu kesal karena Indriyanto yang ingin minggat ke Pelita Jaya.
3. Ditangkap Polisi
Sebagai seorang pemain bola, kasus kejahatan yang pernah dialami tidak bisa bebas dari jerat hukuman. Hal itu dialami dua pesepak bola Indonesia yang ditangkap polisi ketika sedang membela tim masing-masing di ajang Divisi Utama Liga Indonesia 2009.
Hal itu tepatnya terjadi pada 12 Februari, di Stadion Sriwedari Solo. Pemain yang dimasud adalah Nova Zaenal dari Persis Solo dan Bernard Mamadao dari Gresik United.
2. Hadiah Tarkam Sedikit
Pertandingan tarkam selalu memiliki cerita yang tidak bisa dilupakan. Salah satunya adalah hadiah dari tarkam yang sedikit, padahal biaya dalam menyelenggarakan pertandingan sangat besar.
Hal ini tentunya membuat laga menjadi tidak seimbang. Banyak pemain tarkam kecewa dan tidak percaya mendapatkan hadiah yang kecil.
1. Nonton di Makam
Ternyata makam atau kuburan bisa dijadikan tempat nonton sebuah pertandingan turnamen antarkampung atau dikenal tarkam. Ajang tersebut berlangsung di lereng Gunung Lawu, tepatnya Stadion Mini Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar itu.
Warganya terpaksa menonton pertandingan dari kuburan yang terletak di utara lokasi pertandingan karena menghindari gesekan dengan suporter. Beruntung, letak makam berada di atas tebing sehingga pandangan ke lapangan masih terlihat.
(Djanti Virantika)