“Harus ada keterbukaan (meskipun secara peraturan tidak ada yang mewajibkan), tapi LIB adalah operator kompetisi sepak bola di Indonesia yang melibatkan banyak golongan masyarakat. Artinya, ada kewajiban secara moral untuk mengelola sepak bola Indonesia secara baik,” pungkasnya.
Diky juga berpendapat mengenai cara yang harus dilakukan oleh PT LIB untuk lebih terbika dengan masyarakat. Dirinya mengaggap PT LIB harus mengelola sepak bola dengan terencana, terbukam dan juga terkontrol.
“Pengelolaan yang baik salah satunya adalah melakukan hal yang tepat, terencana, terbuka, dan terkontrol,” tukasnya.
(Ramdani Bur)