DOHA – Seorang sultan Qatar mengumumkan bahwa Lionel Messi segera bergabung ke Paris Saint-Germain (PSG). Khalid bin Hamad Bin Khalifa Al-Thani menjelaskan bahwa proses negosiasi dengan sang pemain telah selesai.
Khalid bin Hamad Bin Khalifa Al-Thani adalah saudara kandung dari Tamim bin Hamad Al Thani, salah satu pemilik Oryx Qatar Sports Investments, perusahaan induk PSG. Melalui twitter, Khalid mengklaim Lionel Messi akan menjadi pemain PSG.
Baca juga: Barcelona Sempat Ingin Pertahankan Lionel Messi tapi Sangat Berbahaya
"Negosiasi secara resmi selesai, akan ada pengumuman #Messi," tulis Al-Thani.
PSG menjadi salah satu klub yang paling potensial akan mendatangkan Messi. Terlebih Manchester City, melalui Pep Guardiola mengeaskan bahwa pihaknya tak tertarik mendatangkan La Pulga.
Baca juga: 4 Alasan Lionel Messi Gabung PSG, Nomor 1 Tarik Perhatian
Sebelumnya, Messi dan Bercelona resmi berpisah meski kedua pihak inin melanjutkan kerja sama. Presiden Barcelona, Joan Laporta, pihaknya terpaksa melepas sang ikon karena direksi tak mau mengambil risiko.
Laporta mengaku berat hati mengambil keputusan ini, tetapi dia menegaskan klub harus di atas pemain, sekalipun dia pemain terbaik dunia. Barcelona akhinrya mengambil keputusan berpisah dengan Messi.
"Klub ini usianya lebih dari 100 tahun dan di atas segalanya - bahkan pemain terbaik dunia sekalipun. Kami akan selalu berterima kasih atas segala yang dia lakukan bagi kami. Klub lebih penting dari pada pemain dan presiden," ujarnya mengutip Reuters.
"Kami sempat ingin mengambil risiko itu. Kami sadar situasi yang sebenarnya di klub ini dan kami akan sangat membahayakan klub."
"Besaran gaji adalah faktor utama yang menyebabkan situasi penuh bencana ini dan itu gara-gara dewan yang sebelumnya. Memutus kontrak yang ada sekarang juga berisiko. Kami tak bisa menghancurkan klub," lanjut dia.
Barcelona sendiri saat ini juga dihantam masalah finansial akibat kurangnya pemasukan akibat pandemi Covid-19 yang diperparah dengan utang yang mencapai hampir 1,2 miliar euro pada 2021.
"Saya tidak akan menggadaikan klub 50 tahun dari sekarang hanya untuk bisa mendaftarkan pemain terbaik sepanjang masa. Karena meskipun demikian, Barca di atas segalanya," pungkas dia.
(Rachmat Fahzry)