PORTO – Manchester City harus menelan pil pahit di final Liga Champions 2020-2021. The Citizens -julukan Man City- kalah 0-1 dari Chelsea di Stadion do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021), dini hari WIB.
Kekalahan itu begitu menyakitkan bagi Man City, terutama Sergio Aguero yang terlihat menangis setelah pertandingan. Sebab, final Liga Champions musim ini adalah laga terakhir Aguero sebagai pemain Man City.
Aguero menghabiskan 10 musim sebagai pemain Man City. Selama itu, Aguero membantu Man City meraih banyak trofi bergengsi.
Namun, prestasi itu dicatatkan Aguero di kompetisi domestik Inggris. Impian terbesar Aguero adalah membawa Man City menjuarai Liga Champions. Sekadar informasi, Man City belum pernah mengangkat trofi Liga Champions.
BACA JUGA: Hasil Final Liga Champions: Kalahkan Man City, Chelsea Juara Liga Champions 2020-2021
Aguero bahkan berjanji tidak akan meninggalkan Man City sebelum menjuarai Liga Champions. Janji itu diucapkan pemain asal Argentina itu pada 2014 silam.
BACA JUGA: Tanpa Lionel Messi, Josep Guardiola Tak Berdaya di Liga Champions
“Saya akan bertahan di Manchester City sampai kami memenangi Liga Champions," kata Aguero, dikutip dari ESPN, Minggu (30/5/2021).
Namun, Aguero tidak akan pernah bisa menepati janjinya setelah kekalahan Man City di final Liga Champions musim ini. Sebab, kontrak Aguero habis pada 30 Juni mendatang dan Man City tidak memperpanjangnya.
Oleh sebab itu, Aguero tidak bisa menahan kesedihannya. Raut wajah pemain berumur 32 tahun itu tampak sangat sedih dan kecewa atas kekalahan Man City dari Chelsea.
Meski begitu, Aguero tetaplah legenda Man City. Kontribusi Aguero selama ini sangatlah besar untuk menjadikan Man City tim yang tidak hanya ditakuti di Inggris, tetapi juga Eropa.
Setelah ini, Aguero kabarnya akan pindah ke Barcelona. Dia akan bergabung dengan kompatriot sekaligus sahabatnya, Lionel Messi, jika La Pulga -julukan Messi- tidak pindah.
(Rachmat Fahzry)