Salah satunya adalah menembus Liga Champions musim depan. Atalanta juga punya peluang menjadi runner-up di ajang Liga Italia musim ini.
“Pasti ada kekecewaan. Itu adalah pertandingan yang sulit, ketat, dimainkan dengan baik oleh kedua tim dengan tempo yang kuat. Kami tidak beruntung dalam insiden yang menentukan, terutama gol pertama dan penalti Pessina, tapi kami memberi tekanan yang besar,” ujar Gasperini, sebagaimana dikutip dari Football Italia, Kamis (20/5/2021).
“Final dua tahun lalu merupakan kontroversi luar biasa. Anda tidak bisa menutup mata untuk itu, itu adalah penalti yang jelas dan kartu kuning kedua untuk mengubah permainan sepenuhnya. Kali ini penalti, tapi banyak insiden seperti itu. Ini jelas bukan hal yang sama,” lanjutnya.
“Ini mengecewakan bagi para pemain. Tetapi, karena kami telah berjuang keras, kami meninggalkan fini ini dengan kepala tegak. Tidak ada banyak klub yang bisa lolos ke Liga Champions selama tiga tahun berturut-turut dan mencapai dua final Coppa Italia dalam tiga tahun,” tukas Gasperini.
(Ramdani Bur)