SASSUOLO – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, menegaskan bahwa timnya meninggalkan final Coppa Italia 2020-2021 tetap dengan rasa bangga, meski gagal merebut gelar juara. Sebab, Atalanta dinilai telah bekerja sangat keras dalam partai final tersebut.
Sebagaimana diketahui, pil pahit harus ditelan Atalanta saat bersua Juventus di final Coppa Italia 2020-2021. Tampil di Stadion Mapei, Kamis (20/5/2021) dini hari WIB, Atalanta tumbang dengan skor tipis 1-2 dari Juventus.
Persaingan yang sengit dan ketat tersaji di sepanjang laga tersebut. Di babak pertama, Atalanta sudah harus tertinggal di awal laga usai Dejan Kulusevski mengantar Juventus unggul di menit ke-31. Tetapi, 10 menit berselang, Atalanta dapat menyamakan kedudukan lewat aksi Ruslan Malinovskiy.
Sayangnya, di babak kedua, petaka datang kepada Atalanta. Gawang mereka kembali terbobol si Nyonya Tua -julukan Juventus. Kali ini, gol tercipta lewat aksi Federico Chiesa di menit ke-73.
BACA JUGA: Juventus Amankan Gelar Coppa Italia 2020-2021 Usai Hajar Atalanta
Tak berhenti sampai di situ, Atalanta bahkan dipaksa bermain denagn 10 orang saja pada menit ke-88. Hal itu terjadi karena wasit mengusir Rafael Toloi ke luar lapangan dengan memberi kartu merah. Tak ayal, Atalanta akhirnya menyerah dengan skor 1-2.
BACA JUGA: Balas Dendam ke Juventus, Atalanta Sengaja Kalah dari AC Milan di Liga Italia?
Ini menjadi kegagalan kedua Atalanta di partai final Coppa Italia 2020-2021. Sebelumnya, mereka juga gagal menggondol gelar juara pada musim 2018-2019 karena kalah dari Lazio di partai final dengan skor 0-2.
Gasperini sendiri tak menampik bahwa hasil ini memberi kekecewaan kepada dirinya dan seluruh pihak di Atalanta. Tetapi, kegagalan menjuarai Coppa Italia tak membuat Atalanta terpuruk karena musim ini tim tersebut sudah menorehkan catatan fantastis lainnya.