2. Kim Kurniawan
(Foto: Persib.co.id)
Kim Kurniawan di awal kedatangannya pada 2016 disambut antusias Bobotoh. Sebab, penampilannya bersama Pelita Bandung Raya cukup impresif. Ia berperan penting mengantar tim melaju hingga semifinal ISL 2014.
Namun, penampilan Kim sempat dinilai buruk dan menuai kritik. Bahkan, pemain keturunan Jerman itu pernah didemo Bobotoh saat latihan. Bobotoh juga mempertanyakan keputusan pelatih Dejan Antonic yang seolah menganakemaskan Kim dengan kerap menempatkannya sebagai pemain utana.
Bukan runtuh, mental Kim justru semakin tangguh dengan kritikan yang ada. Secara perlahan, Kim mampu menunjukkan kualitasnya. Ia tampil impresif di lapangan, tak kenal lelah, ngotot, dan tentunya bermain dengan hati.
Kim bahkan secara perlahan menjelma jadi idola Bobotoh. Ia membalikkan keadaan, kritikan berubah menjadi pujian. Ia membuktikan punya mental baja karena sejak kecil ditempa di sepak bola Jerman. Permainannya di lapangan pun semakin membaik dari waktu ke waktu.
Namun, secara mengejutkan Kim memutuskan mundur dari Persib ketika tim dipersiapkan untuk tampil di Piala Menpora 2021. Bukan uang yang membuatnya hengkang, melainkan ingin mencari tantangan yang lebih besar.
Ia lalu memilih PS Sleman (PSS) yang dilatih Dejan Antonic, pelatih yang pernah bekerja sama dengannya di Pelita Bandung Raya dan Persib. Kim sendiri menyebut PSS tim yang lebih kecil dari Persib. Namun, ia merasa tertantang bermain untuk PSS dan menjadikannya tim besar selevel dengan Persib.