Akibat gol tersebut, Porto menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Meski pada akhirnya Juventus menang 3-2 atas Porto, si Nyonya Tua tetap gagal lolos ke perempatfinal Liga Champions 2020-2021 karena kalah agresivitas gol tandang.
(Tendangan Sergio Oliveira masuk ke gawang ke Juventus)
Sejumlah pihak pun mengkritik Cristiano Ronaldo, salah satunya pelatih kawakan Italia, Fabio Capello. Capello mengatakan, jika ia menjadi pelatih Juventus saat ini, ia takkan pernah memaafkan Cristiano Ronaldo.
“Itu adalah kesalahan tidak termaafkan! Saat saya melatih, Anda harus memilih pemain yang berdiri sebagai pagar hidup dan mereka tidak boleh orang yang takut akan bola,” kata Fabio Capello, mengutip dari Football Italia.
“Mereka takut pada bola dan melompat begitu saja, sembari memunggungi lawan. Itu benar-benar tidak termaafkan,” tutup Capello.
(Rachmat Fahzry)