LONDON – Kontroversi terjadi pada laga leg kedua Babak 16 Besar Liga Champions 2020-2021 antara Chelsea vs Atletico Madrid, Kamis (18/3/2021) dini hari WIB. Si Biru dianggap beruntung karena wasit Daniele Orsato tidak memberikan hadiah penalti kepada lawan.
Insiden kontroversial itu terjadi beberapa saat sebelum Chelsea mencetak gol pertama lewat kaki Hakim Ziyech (34’). Winger Atletico Madrid, Yannick Carrasco, berhasil menyerobot backpass ceroboh dari Cesar Azpilicueta di depan kotak penalti.
Baca juga: Bersama Kante, Chelsea Unggul Setengah Pemain dari Atletico Madrid
Pemain asal Belgia itu kemudian menggiring bola ke dalam kotak penalti. Cesar Azpilicueta berusaha menghalangi laju Carrasco dengan mengapitnya menggunakan lengan. Yannick Carrasco terjatuh dan pemain-pemain Atletico Madrid lain meminta wasit menghadiahi tendangan 12 pas.
Namun, Daniele Orsato bergeming dengan protes. Petugas VAR, Massimiliano Irrati, juga tidak memberi tahu apa-apa. Jadilah, Chelsea lolos dari hukuman penalti. Bahkan, dari serangan balik kilat, lahir gol dari kaki Hakim Ziyech.
Baca juga: Punya Pertahanan Rapat, Chelsea Juara Liga Champions 2020-2021?
Mantan pemain Chelsea, Joe Cole, mengakui wasit seharusnya memberi hadiah penalti. Paling tidak, VAR dapat memberi tahu wasit untuk melihat tayangan ulang di layar.
“Chelsea benar-benar beruntung lolos dari hukuman. Cesar tahu dia bersalah tetapi mengatasinya dengan pintar. Di masa seperti ini, saya tidak mengerti mengapa wasit tidak bertanya ke VAR dan melihatnya sendiri,” tutur Joe Cole, disitat dari Daily Mail, Kamis (18/3/2021).