MADURA – Karier sepakbola Hugo Gomes dos Santos Silva alias Jaja bak roller coaster. Dibilang begitu karena karier sepakbolanya sempat naik pada 2015, namun menurun drastis beberapa tahun ke belakang.
Jaja yang baru saja direkrut Madura United jelang tampil di Piala Menpora 2021, menjalani karier yang luar biasa pada 2015. Saat itu, Jaja berstatus pemain andalan Tim Nasional (Timnas) Brasil yang tampil di Piala Dunia U-20 2015.
(Jaja saat berlatih bersama Timnas Brasil U-20)
Tidak sekadar tercantum namanya, Jaja yang kala itu berusia 20 tahun berstatus sebagai pemain inti. Dalam pola 4-2-3-1 racikan Rogerio Micale, Jaja beroperasi sebagai gelandang double pivot.
Dari sekian rekan Jaja di skuad Timnas Brasil U-20 saat itu, Gabriel Jesus yang paling ternama. Saat ini, Gabriel Jesus bermain bersama klub raksasa asal Inggris, Manchester City.
Lantas, bagaimana kiprah Jaja di Timnas Brasil pada Piala Dunia U-20 2015? Kala itu dari tujuh pertandingan yang dijalani Timnas Brasil U-20 di Piala Dunia U-20 2015, Jaja hanya absen satu kali, tepatnya di babak semifinal.
Tercatat Jaja turun dalam enam pertandingan dengan koleksi satu gol dan satu assist. Ia mencetak satu gol saat Brasil menang 3-0 atas Korea Utara di fase grup.
Bahkan, Jaja mencetak assist dan turun selama 74 menit saat Brasil bertemu Serbia di partai puncak. Sayangnya setelah melalui 120 menit pertandingan, Brasil tumbang 1-2 dari Serbia yang dimotori Sergej Milinkovic-Savic.
BACA JUGA: Pemain Timnas Brasil Rekrutan Madura United: Dulu Servis Gabriel Jesus, Kini Dukung Beto Goncalves
Hal itu berarti, Jaja memiliki jejak karier yang bagus. Ia sempat menjadi penyuplai Gabriel Jesus. Selang enam tahun, Jaja kini menjadi pelayan penyerang Brasil lain, yakni Beto Goncalves dan Bruno Lopes (dua penyerang Madura United).
Namun, Jaja pun belum tentu membela Madura United di Liga 1 2021. Menurut pengakuan pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, Jaja berstatus pemain seleksi. Jika tampil apik di Piala Menpora 2021, pemain yang biasa beroperasi sebagai playmaker ini akan mendapat kontrak permanen.
“Kami akan lihat perkembangan Jaja selama turnamen Piala Menpora. Secara status adalah trial hingga selesainya Piala Menpora,” kata Rahmad Darmawan, Okezone mengutip dari Goal Indonesia, Selasa (15/3/2021).
“Status (trial) tersebut semata-mata untuk melihat proses adaptasi (Jaja) dengan sepakbola Indonesia, tentunya dengan atmosfer sepakbola indonesia. Utamanya, kondisi geografis,” lanjut Rahmad Darmawan.
Ternyata, status trial atau seleksi bukan yang pertama dijalani Jaja. Sebelum gabung Madura United, ia sempat trial bersama klub kasta teratas Liga Swedia, Kalmar FF. Namun, karena gagal memenuhi ekspektasi, gelandang kelahiran Rio De Janeiro itu hanya bertahan dalam hitungan bulan bersama Kalmar FF.
(Fetra Hariandja)
