"Itu selalu menjadi salah satu karakteristik saya, saya tidak pernah menyerah, bahkan di saat-saat sulit. Sebab semua ini adalah masalah harga diri,” tambah pemain yang dulunya juga pernah membawa Liverpool itu.
"Setelah bertahun-tahun di Barcelona, saya ingin menunjukkan bahwa saya masih bisa berguna di level tertinggi, terutama dalam sepakbola Spanyol,” tambahnya.
Suarez tampaknya benar-benar sakit hati karena dianggap usia sudah membuat tampil melempem. Gara-gara alasan itu, ia pun memilih pergi dari Barcelona dan bergabung dengan Atletico agar bisa membuktikan diri bahwa dirinya masih sangat tajam. Suarez pun kaget dengan cara Barcelona menendangnya.
Padahal Suarez merasa sudah sangat berkontribusi kepada Barcelona. Bahkan pemain asal Uruguay itu sudah mencetak sejarah di klub tersebut dengan menjadi pencetak gol terbanyak kedua di sepanjang sejarah Barcelona, yakni dengan 195 gol dari 283 penampilannya di berbagai kompetisi.
(Rachmat Fahzry)