MANCHESTER – Jurnalis The Athletic, Sam Lee, mengungkapkan kondisi Kevin De Bruyne di Manchester City. Sam Lee menyebut Kevin De Bruyne kesal kepada manajemen karena merasa tidak diprioritaskan saat ini.
Lantas, prioritas dalam hal apa? Kontrak Kevin De Bruyne bersama Manchester City memang baru berakhir pada 30 Juni 2023, atau masih dua tahun lagi.
(De Bruyne segera perpanjang kontrak)
Namun, manajemen Man City yang tidak mau kehilangan sang pemain andalan, memberikan proposal perpanjangan kontrak baru-baru ini.
Kevin De Bruyne sendiri tertarik memperpanjang kontrak bersama Manchester Biru, mengingat berkat Man City lah namanya jadi terangkat. Namun, setelah melihat proposal perpanjang kontrak yang diajukan manajemen Man City, mantan gelandang Chelsea ini kesal.
Ia kesal karena dalam kontrak tertulis, gaji yang diterima Kevin De Bruyne justru menurun, efek pandemi virus corona. Saat ini, De Bruyne mendapatkan 250.000 pound atau setara Rp4,84 miliar per pekan.
BACA JUGA: Hasil Piala FA Semalam: Man City Perkasa, Everton Menang Dramatis atas Tottenham
Hanya saja dalam proposal kontrak terbaru, nominal yang diterima Kevin De Bruyne lebih rendah. Dalam pengakuan Sam Lee, Kevin Dee Bruyne sebenarnya paham kenapa gajinya mengalami penurunan.