MANCHESTER – Impian Manchester United untuk bermain di final Piala Liga Inggris 2020-2021 harus berakhir lantaran mereka takluk 0-2 dari Manchester City di semifinal yang berlangsung pada Kamis (7/1/2021) dini hari WIB. Menurut Legenda Man United, Roy Keane, kekalahan itu bukankah hal yang mengagetkan.
Sebab Keane merasa Man United masih banyak kekurangan sehingga sulit untuk bisa memenangkan pertandingan krusial seperti laga semifinal tersebut. Kekurangan yang mungkin paling terlihat ada di skuad Ole Gunnar Solskjaer saat ini menurut Keane adalah tak adanya pemain bintang yang memiliki kemampuan untuk membantu tim di pertandingan penting.
Keane mengambil contoh pada masanya dulu Man United memiliki pemain bintang yang bisa menjadi pembeda disetiap laganya, termasuk ketika sedang menghadapi pertandingan krusial seperti semifinal atau final.
Baca Juga: Bruno Fernandes Melempem di Derby Manchester, Keane: Dia Ternyata Tak Sehebat Cantona
Dengan memiliki pemain-pemain seperti itu, maka tak heran Man United pada zaman dulu banyak meraih trofi. Kekurangan pemain bintang seperti Eric Cantona, David Beckham, dan pemain setipe seperti itulah yang pada akhirnya membuat Man United kalah dari Man City.
“Para pemain top selalu dapat muncul di laga-laga besar. Dan itulah yang biasa dilakukan Cantona, mereka mendapatkan trofi. Hal tersebutlah yang menjadi kekurangan tim ini saat ini,” terang Keane, mengutip dari Daily Mail, Kamis (7/1/2021).
“Mereka mungkin membutuhkan satu atau dua pemain lagi (seperti Cantona) untuk masuk ke skuad ini. Hal itu sudah tidak diragukan lagi, dan mereka membutuhkan mentalitas dan kepercayaan diri untuk memenangkan semifinal agar mereka segala hambatan,” sambungnya.
