JAYAPURA – Persipura Jayapura membuat pengumuman mengejutkan pada Rabu (6/1/2021) malam WIB, yakni memutuskan untuk membubarkan tim. Pasalnya, Persipura tidak memiliki sokongan dana yang memadai untuk membayar gaji para pemain, pelatih, dan seluruh ofisial.
Pandemi Corona (Covid-19) sejatinya telah membuat klub-klub mengalami kesulitan untuk terus beraktivitas. Sebab, dengan tidak adanya kompetisi, pemasukan yang diperoleh klub pun mengalami penurunan drastis.
Selain itu, pihak sponsor yang membantu pendanaan klub juga tak jarang yang undur diri. Sebagaimana yang terjadi pada Persipura saat ini ketika Bank Papua selaku sponsor utama memutuskan untuk tidak membayarkan sisa kontrak yang sebesar Rp5 miliar.
Baca juga: Kepindahan Todd Ferre ke Klub Thailand Lampang FC Tinggal Selangkah
Padahal, klub harus tetap membayar gaji para pemain, pelatih, serta ofisial tim. Hal inilah yang pada akhirnya membuat Manajemen Persipura mengambil keputusan untuk menghentikan aktivitas klub.
Kondisi ini sebenarnya cukup disayangkan. Pasalnya, Persipura terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang Piala AFC 2021. Dengan dilakukannya pembubaran tim ini, maka menjadi pertanyaan apakah Persipura akan ikut serta dalam gelaran Piala AFC 2021 tersebut.
“Hari ini Rabu, 6 Januari 2020, Kami putuskan Persipura hentikan seluruh aktifitas, situasi finansial semakin sulit bagi kami untuk terus membayar gaji pemain, pelatih dan seluruh ofisial. Hal ini karena Bank Papua sudah memastikan bahwa mereka tidak dapat membayarkan sisa kontrak yaitu 5 Miliar,” tulis pernyataan pihak Persipura di akun Instagram mereka.