"Pengaruhnya menyebar dengan cepat, dan anda bisa melihat para bek takut menghadapinya meski ia lebih tua. Saya rasa itu menunjukkan bahwa ia memiliki aura yang luar biasa. Dia memiliki pengaruh yang besar untuk tim ini,” ujarnya.
Selain Cahill, performa apik Cavani juga sebelumnya mendapat pujian dari mantan penggawa Manchester United, Dimitar Berbatov.
Berbatov bahkan menyarankan para pemaim muda untuk menjadikan Edinson Cavani sebagai salah satu panutan mereka baik di luar ataupun di dalam lapangan hijau. Menurutnya, eks penyerang Paris Saint-Germain itu cukup tepat dijadikan contoh oleh para pemain muda saat ini.
Berbatov menyebut bahwa permainan yang ditunjukkan Cavani tidak nampak seperti seorang striker yang sudah berusia 33 tahun. Tidak hanya itu, Berbatov mengaku sangat menyukai Cavani karena insting dan nalurinya sebagai seorang striker masih terjaga.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
