MILAN – Hasil positif berhasil dipetik Inter Milan kala menjamu Torino pada pekan kedelapan Liga Italia 2020-2021 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu 22 November malam WIB. Bagi Pelatih Antonio Conte, kemenangan dengan susah payah itu akan menjadi pelajaran berharga.
Meski menang, Inter Milan tidak meraihnya dengan mudah. Mereka tertinggal 0-1 pada babak pertama setelah Torino mencetak gol di penghujung waktu lewat Simone Zaza. Nerazzurri bahkan harus mengejar defisit dua gol setelah Cristian Ansaldi mencetak gol lewat titik putih (62’).
Kebangkitan Inter Milan diawali oleh gol Alexis Sanchez pada menit 64. Setelah itu, tuan rumah menambah dua gol lewat Romelu Lukaku (67’, 84’) sehingga berbalik unggul 3-2. Tiga angka dipastikan oleh Lautaro Martinez berkat golnya pada injury time.
Baca juga: Susah Payah Lawan Torino, Lukaku: Inter Belum Jadi Tim Besar
Skor 4-2 memang mengesankan Inter Milan menang cukup telak atas Torino. Namun, angka penuh itu dipetik dengan penuh perjuangan keras. Antonio Conte berharap, penampilan anak asuhnya sepanjang 90 menit itu dapat menjadi alarm kebangkitan.
“Saya ingin melihat determinasi, amarah, dan api semangat yang kami tunjukkan musim lalu. Sejauh ini, kami sedikit kehilangan hal itu. Anda butuh segalanya untuk menang, intelegensia, taktik, tetapi juga kaki dan hati,” papar Antonio Conte, dilansir dari Football Italia, Senin (23/11/2020).
“Saya tidak terlalu menyukai babak pertama karena sesungguhnya kami seperti tidak bermain. Saya berharap ini menjadi pengingat. Beberapa kali kami seperti kurang bersemangat untuk menyulitkan lawan,” imbuh pria berkebangsaan Italia itu.