"Saya jujur sebagai Aremania, dan pecinta Arema, saya tidak tahu kalau ada perbedaan. Bagi saya Arema siapa yang mengikuti kompetisi ya itu. Ternyata di dalam kita juga tidak tahu. Kalau bagi saya, di permukaan tidak ada perpecahan Arema. Malah salam satu jiwa Arema menyatukan kita semua," imbuhnya.
Pihak DPRD sendiri bersiap mengawal langkah Pemkot Malang untuk bersama - sama mencari pemilik yayasan Arema sebenarnya yang jadi duduk persoalan dualisme tim.
"Ternyata ada riak seperti ini, kalau bisa secepatnya diselesaikan, supaya salam satu jiwa ini menjadi satu, bukan hanya slogan. Diharapkan semua menjadi satu," paparnya.
Ia pun mengapresiasi ribuan Aremania yang menyuarakan aspirasi secara damai dan tertib di depan Gedung DPRD Kota Malang.
"Saya mengapresiasi, saya yakin Aremania dengan kreativitasnya mereka pasti tidak akan anarkis. Kita sering melihat, Arema kalah berapa, mereka tidak anarkis," tukasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)