MANCHESTER – Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, masih belum bisa melupakan momen pahit timnya saat bertandang ke markas Istanbul Basaksehir. Man United harus menerima kekalahan memalukan setelah tunduk dengan skor 1-2.
Fernandes mengaku belum bisa melupakan performa klub asal Turki tersebut yang sangatlah baik. Terutama, di sisi pertahanan, di mana Man United selalu kesulitan mendobrak lini belakang Istanbul Basaksehir yang begitu rapat.
Padahal pada laga tersebut, Fernandes mengakui bahwa Man United tampil penuh dominan dalam mengolah bola. Akan tetapi, usaha mereka untuk menciptakan ruang tak menemukan titik terang untuk menjebol pertahanan lawan.
Hal inilah yang membuat Ferandes merasa salut. Pemain berpaspor Portugal itu juga memuji ketangguhan para pemain Istanbul Basaksehir yang saling bahu membahu agar gawang tidak kebobolan.
Baca juga Disikat Basaksehir, Bruno Fernandes Akui Man United Banyak Lakukan Kesalahan
“Kami menguasai bola, kami mencoba bermain, kami mencoba menciptakan ruang-ruang, tetapi mereka bertahan dengan baik, mereka melakukan permainan yang sangat bagus,” ungkap Fernandes, mengutip dari laman resmi Man United, Jumat (6/11/2020).
“Mereka (para pemain Istanbul Basaksehir) berkorban. Semua orang berkorban untuk tim. Jadi itu sulit bagi kami,” tambahnya.
Selain itu, Fernandes juga menegaskan bahwa ia dan rekan-rekan telah berusaha keras untuk bisa memenangkan laga. Bahkan kepercayaan diri mereka sedikit bertambah ketika Man United mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Anthony Martial.
Sayangnya keberuntungan tidak berpihak kepada Man United. Sepanjang babak kedua berlangsung, mereka gagal menciptakan gol dan harus puas mengakhiri laga dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan Istanbul Basaksehir.
“Anda tahu ketika Anda mencetak gol dan skor 2-1 sebelum akhir babak pertama, maka ketika saat istirahat, Anda akan sedikit lebih percaya diri,” sambung pemain berusia 26 tahun tersebut.
“Saya pikir kami keluar di babak kedua, kami bermain, dan kami mencobanya, tetapi kami tidak menciptakan banyak peluang. Kami tidak menembak ke gawang,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
