MANCHESTER – Media yang berpusat di Kota Manchester, Manchester Evening News (MEN), melihat juru taktik Manchester United Ole Gunnar Solskjaer membutuhkan asisten tambahan di sampingnya. Dalam pandangan MEN, kehadiran asisten tambahan dapat membantu Solskjaer mengembangkan pola permainannya, terutama perihal organisasi pertahanan.
Ketika membesut Manchester United, Sir Alex Ferguson kerap didampingi nama-nama beken di sampingnya. Ambil contoh periode 1999 hingga 2003. Saat itu dari 1999 hingga 2002, Fergie –sapaan akrab Ferguson– didampingi Steve McClaren.
Masukan dari McClaren membuat Fergie berhasil memenangkan dua trofi Liga Inggris, tepatnya pada 1999-2000 dan 2000-2001. Setelah meninggalkan Man United, McClaren menjajal karier sebagai pelatih kepala.
Hasil yang didapat McClaren cukup baik. Selain membawa klub semenjana Middlesbrough ke final Piala UEFA (sekarang Liga Eropa 2005-2006), ia juga mengantarkan FC Twente juara Liga Belanda 2009-2010.
(Queiroz kini tangani Timnas Kolombia)
Jangan salah, McClaren juga sempat dipercaya menangani Tim Nasional Inggris dari 2006 hingga 2008. Setelah McClaren pergi, Fergie didampingi pelatih asal Portugal, Carlos Queiroz. Bisa dibilang, Quieroz merupakan otak keberhasilan Man United memenangkan trofi Liga Inggris 2002-2003.
BACA JUGA: Demba Ba dan Hobinya Mencetak Gol ke Gawang Man United
Kehebatan Queiroz pun dicium Real Madrid. Baru satu musim mengabdi bersama Man United, Queiroz langsung diangkat menjadi pelatih kepala Madrid pada musim panas 2003. Kepergian Quieroz ternyata menimbulkan turbulensi di tubuh Man United.