Namun, Albertini juga sempat merasakan status kuda hitam, seperti yang dialami Milan musim ini. Di Liga Italia 1998-1999 Milan tidak diunggulkan, mengingat satu musim sebelumnya hanya finis di posisi 10.
(Juventus tempati posisi lima klasemen sementara Liga Italia 2020-2021)
Akan tetapi di Liga Italia 1998-1999, Olivier Bierhoff dan kawan-kawan menjawab keraguan dengan hasil maksimal. Rossoneri keluar sebagai Liga Italia 1998-1999 dengan koleksi 70 angka, unggul satu poin dari Lazio di tempat kedua.
Juventus yang saat itu dijagokan karena statusnya sebagai juara bertahan, hanya finis di posisi ketujuh. Karena itu, Albertini berharap Zlatan Ibrahimovic dapat memanfaatkan status kuda hitam untuk tampil luar biasa di Liga Italia 2020-2021.
“Tapi, saya pernah memenangkan Liga Italia 1999 meski tidak dijagokan. Bagaimanapun, pemenang pada akhirnya adalah orang yang dapat mengelola momen-momen sulit dengan lebih baik,” lanjut Albertini.
(Fetra Hariandja)