MANCHESTER – Fullback kanan Barcelona, Sergi Roberto, mengungkapkan bahwa 2020-2021 merupakan musim terakhir Lionel Messi berseragam Blaugrana –julukan Barcelona. Pernyataan itu sontak langsung menghubung-hubungkan Messi dengan sejumlah klub top Eropa.
Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, bersedia membawa Messi ke markas Los Colchoneros jika La Pulga –julukan Messi– bersedia pindah ke Wanda Metropolitano. Namun, peluang Messi memilih Atletico Madrid agak kecil.
Sebab, jika pindah ke Atletico Madrid, peluang Messi bertemu Barcelona, klub yang dibelanya dalam 20 tahun terakhir terbuka lebar, mengingat kedua klub berada di negara yang sama (Spanyol). Karena itu, Messi diprediksi akan melanjutkan karier bersama Manchester City.
Jika pindah ke Man City, peluang Messi bertemu Barcelona tidak sebesar jika hengkang ke Atletico Madrid. Andai pun harus bertemu, Man City dan Barcelona akan bertemu di kompetisi antarklub Eropa, entah itu Liga Champions maupun Piala Super Eropa.
Lantas, kenapa Messi diprediksi memilih Man City sebagai pelabuhan selanjutnya? Keberadaan Josep Guardiola di kursi pelatih Man City jadi alasannya. Sekadar informasi, Guardiola dan Messi sempat empat musim (2008-2012) bekerja sama di Barcelona.
BACA JUGA: Ada Aguero, Messi Tak Bisa Dimainkan sebagai Penyerang Palsu di Man City
Perpaduan keduanya menghasilkan 14 trofi bagi Barcelona. Bahkan pada 2009, Barcelona merebut semua trofi yang bisa mereka menangkan. Bagaimana prestasi Messi secara individu?