MADRID – Jelang berakhirnya bursa transfer musim panas 2020, penyerang Real Madrid, Luka Jovic, santer dikabarkan bakal meninggalkan klubnya tersebut. Sebab, Jovic dinilai gagal menampilkan performa terbaiknya dan bukan merupakan pilihan utama pelatih Madrid, Zinedine Zidane.
Jovic sejatinya dibeli Madrid dengan mahar 70 juta euro pada musim panas 2019 setelah sang striket menjalani musim yang fantastis bersama Eintracht Frankfurt. Sayangnya, di Madrid, Jovic justru tak mampu menjadi mesin gol yang mematikan dan kerap mengalami masalah kebugaran.
Di musim pertamanya membela Los Blancos, Jovic telah diberi kepercayaan untuk tampil sebanyak 27 kali. Akan tetapi, bomber berkebangsaan Serbia itu hanya mampu mencetak dua gol dan dua assist.
Baca juga: Zidane: Hazard Sangat Berambisi untuk Kembali Bermain
Pada akhirnya, Zidane pun kembali mengandalkan Karim Benzema sebagai ujung tombak utama Madrid. Jelang berakhirnya bursa transfer ini, Zidane tak memungkiri bahwa apa pun bisa terjadi, termasuk kepergian Jovic.
"Anda harus memperhitungkan semuanya. Hingga tanggal 5 (Oktober), bursa transfer terbuka. Kita lihat saja. Para pemain baik-baik saja dan itulah yang menarik minat saya," jelas Zidane, seperti dikutip dari Goal, Rabu (30/9/2020).
Saat ini, Jovic dikaitkan dengan sjumlah klub papan atas Eropa, seperti Manchester United, AC Milan, hingga AS Roma. Ketiga klub tersebut pasalnya saat ini kekurangan stok penyerang tengah di dalam skuad mereka.