"Semua menyadari Covid-19 mengancam kehidupan, namun tentunya kompromi dengan kepatuhan dan kedisiplinan tentu menjadi jalan tengah yang semestinya bisa dijalankan," terangnya.
Pihaknya dari awal menyambut baik mengenai arahan Satgas Penanganan Covid-19 nasional yang mengizinkan Liga 1 2020 digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat dan tanpa penonton.
"Kami tim-tim dari awal menyambut baik arahan dari Satgas Penanganan Covid-19 saat memberikan izin Liga 1 digelar dengan protokol kesehatan. Tapi, kendala muncul setelah kepolisian tidak mengeluarkan izin penyelenggaraan. Kami berharap ada pola komunikasi yang dibangun, yakni memberi ruang saran dan masukan kepada kepolisian kepada para stake holder sepakbola kita terkait jalan tengahnya," lanjut Sudamardji.
BACA JUGA: Menpora Apresiasi Keputusan PSSI Tunda Comeback Liga 1 2020
Sekadar informasi, PSSI memutuskan menunda kick off Liga 1 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Rencananya, paling cepat Liga 1 2020 dapat kembali digulirkan November 2020.
(Fetra Hariandja)
