SEVILLA – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menyebut laga yang dilakoni timnya di markas Real Betis berjalan begitu sulit dan rumit. Karena itu, ia bersyukur kala pertandingan bisa tetap dimenangkan oleh Madrid.
Madrid memang harus berjuang keras untuk bisa memetik poin penuh di markas Betis dalam pekan ketiga Liga Spanyol 2020-2021. Meski berhasil membuka keunggulan lebih dahulu lewat aksi Federico Valverde pada menit ke-14, Madrid akhirnya harus tertinggal 1-2 dari tuan rumah di babak pertama.
Dua gol Betis tercipta lewat aksi Aissa Mandi pada menit ke-35 dan William Carvalho pada menit ke-37. Beruntung, di babak kedua, Sergio Ramos dan kawan-kawan berhasil bangkit.
BACA JUGA: Hasil Liga Spanyol Semalam, Real Madrid Menang Susah Payah
Madrid berhasil terhindar dari kekalahan usai dua gol bersarang di gawang Betis pada babak kedua. Dua gol itu tercipta lewat aksi gol bunuh diri pemain Betis, yakni Emerson, dan tendangan penalti Ramos pada menit ke-82.
Berkat dua gol itu, Madrid pun memastikan diri merebut poin penuh. Laga yang berlangsung di Stadion Benito Villamarin, Minggu (27/9/2020) dini hari WIB, diselesaikan Los Blancos –julukan Madrid– dengan kemenangan tipis 3-2.
Mendapati kondisi ini, Zidane mengakui laga tak berjalan mudah. Apalagi, Betis tengah berada dalam tren yang positif saat menjalani laga tersebut dengan memetik kemenangan di dua penampilan sebelumnya. Kondisinya berbeda dengan Madrid yang harus bermain imbang di laga sebelumnya kontra Real Sociedad.
“Pada akhirnya itu adalah pertandingan yang sangat rumit dan sulit. Para pemain telah memberikan segalanya. Itu adalah tiga poin yang sangat penting bagi kami di lapangan yang rumit dan melawan tim yang baru saja memenangkan dua pertandingan pertama mereka,” ujar Zidane, sebagaimana dikutip dari laman resmi Madrid, Minggu (27/9/2020).
“Kami bahagia. Kami tahu jalan masih panjang dan kami dapat dan akan meningkatkan. Kami memulai dengan sangat baik selama 15-20 menit pertama. Kemudian setelah gol itu, kami sedikit santai, itu sangat sulit,” lanjutnya.
“Kami menjadi lebih baik saat kami melihat ke depan dan benar-benar mengejar pertandingan. Mereka mencetak dua gol secara berurutan dan kemudian kami memiliki 45 menit kedua yang lebih baik. Para pemain terus percaya sampai akhir dan itulah cara kami mendapatkan hasilnya,” tukas pelatih asal Prancis itu.
(Ramdani Bur)
