TURIN – Alvaro Morata merupakan pemain jebolan akademi Real Madrid. Morata pertama kali mencicipi kostum senior Real Madrid pada pekan ke-15 Liga Spanyol 2010-2011 saat Los Blancos –julukan Madrid– bertandang ke markas Real Zaragoza.
Kala itu, Morata hanya bermain dua menit setelah menggantikan Angel Di Maria. Praktis, laga tersebut sangat berkesan bagi Morata yang kala itu baru berusia 18 tahun. Namun, sayangnya Morata tak bisa sering unjuk gigi di lini depan Madrid.
(Morata (kanan) saat membela Real Madrid)
Sebab, Morata kalah saing dengan pemain-pemain asing milik Madrid seperti Gonzalo Higuain, Karim Benzema hingga Cristiano Ronaldo. Setelah bermusim-musim menjadi penghangat bangku cadangan Madrid, Morata memberanikan diri bermain bersama klub lain.
Pada musim panas 2014, Morata diboyong Juventus seharga 20 juta euro (Rp3472, miliar). Namun, Real Madrid tidak mau begitu saja melepas Morata. Tahu Morata memiliki kualitas, Madrid memasang klausul buy back (pembelian kembali) seharga 30 juta euro.
Maksud klausul buy back di sini adalah, Madrid bisa kapan saja membeli Morata dari Juventus. Sekarang yang jadi pertanyaan, bagaimana kiprah Morata bersama Juventus? Penyerang berpaspor Spanyol itu tampil apik.
Dari 93 pertandingan di semua kompetisi bersama Juventus, Morata mencetak 27 gol dan 18 assist. Total selama membela Juventus, Morata memberikan lima trofi bagi publik Stadion Allianz.
BACA JUGA: Dulu Jadi Pelapis, Morata Kini Jadi Duet Cristiano Ronaldo di Juventus
Bahkan Morata mencetak gol saat Juventus tampil di final Liga Champions 2014-2015. Hanya saja, gol Morata belum mampu menyelamatkan Juventus karena mereka tumbang 1-3 dari Barcelona.