1. Filosofi Sepakbola Pirlo
Debut manis berhasil dijalani Andrea Pirlo. Tiga poin dipersembahkan pada laga perdananya sebagai pelatih Juventus. Namun, efek seorang Andrea Pirlo jauh daripada sekadar tiga poin. Pria asal Italia itu terlihat berhasil menanamkan filosofi sepakbolanya.
Andrea Pirlo membuktikan diri dengan menggeber formasi 5-4-1. Sekilas, formasi itu memperlihatkan Juventus menumpuk lima pemain belakang. Namun, seperti yang ditulis dalam tesisnya, Andrea Pirlo tidak membuat para pemainnya terpaku pada formasi, tetapi justru bergerak cair.
Hasilnya sungguh manis. Selain menang dengan skor telak, Juventus benar-benar mendominasi laga. Sang maestro membuktikan ucapan bahwa Juventus akan bermain menyerang serta memeragakan sepakbola atraktif seperti keinginannya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)