BARCELONA – Lionel Messi selangkah lagi memutuskan bertahan di Barcelona. Dalam dua pertemuan yang diadakan Jorge Messi (agen sekaligus ayah Messi) dan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, titik terang mulai ditemukan.
Setelah dua kali bertemu Bartomeu, Jorge Messi mulai luluh. Ketika ditanya setelah bertemu Bartomeu untuk kedua kalinya pada Jumat (4/9/2020) dini hari WIB, Jorge Messi berkata “iya” saat ditanya jurnalis apakah Messi mungkin bertahan di Barcelona.
(Jorge Messi dan Bartomeu dua kali mengadakan pertemuan)
Ada sejumlah alasan yang membuat Messi bertahan di Barcelona, setidaknya hingga kontrak La Pulga –julukan Messi– berakhir pada 30 Juni 2021. Pertama, Messi tidak bisa pindah secara gratis pada bursa transfer musim panas 2020.
Sebab, dalam klausul kontrak yang tertulis, Messi bisa pindah secara gratis pada bursa transfer musim panas 2020, asalkan mengajukan surat pengunduran diri paling lambat 10 Juni 2020. Lepas tanggal tersebut, klub peminat Messi mesti menebus klausul lepas La Pulga yang mencapai 700 juta euro atau sekira Rp12,2 triliun!
Di tengah ketatnya aturan Financial Fair (FFP), praktis sulit bagi klub-klub Eropa untuk mengeluarkan nominal di atas. Kemudian, alasan kedua Messi bertahan di Barcelona karena posisi Bartomeu yang dalam ancaman.
BACA JUGA: Kunjungi Rumah Lionel Messi, Suarez Ucapkan Salam Perpisahan?
Sekadar informasi, Messi dan Bartomeu memiliki hubungan yang kurang baik. Meski begitu, Bartomeu tidak mau begitu saja melepas Messi. Sebab, jika melepas Messi pada musim panas 2020, Bartomeu berpotensi kalah saat mengikuti pemilihan umum presiden pada 15 Maret 2021.
