BARCELONA – Lionel Messi di ambang pintu keluar Estadio Camp Nou. Salah satu alasan Messi ingin pergi karena aktivitas transfer Barcelona yang tak lagi apik terhitung musim panas 2015.
Sejumlah pembelian Barcelona yang berharga mahal gagal menunjukkan tajinya. Tercatat ada 16 pemain yang tampil di bawah standar, meski didatangkan secara mahal. Bisa dibilang, 16 pemain di bawah inilah yang mendorong Messi ingin meninggalkan Barcelona.
Lantas, siapa saja 16 pemain yang dimaksud? Berikut daftarnya:
1. Alex Vidal (2015, Sevilla – 10 juta euro)
2. Arda Turan (2015, Atletico Madrid – 40 juta euro)
3. Samuel Umtiti (2016, Olympique Lyon - 25 juta euro)
4. Andre Gomes (2017, Valencia – 37 juta euro)
5. Nelson Semedo (2017, Benfica – 30 juta euro)
6. Lucas Digne (2017, PSG – 17 juta euro)
7. Paco Alcacer (2016, Valencia – 30 juta euro)
8. Paulinho (2017, Guangzhou Evergrande – 40 juta euro)
9. Philippe Coutinho (2018, Liverpool – 145 juta euro)
10. Ousmane Dembele (2017, Borussia Dortmund – 138 juta euro)
11. Yerry Mina (2018, Palmeiras – 11 juta euro)
12. Malcom (2018, Bordeaux – 41 juta euro)
13. Arturo Vidal (2018, Bayern Munich – 20 juta euro)
14. Clement Lenglet (2018, Sevilla – 36 juta euro)
15. Junior Firpo (2018, Real Betis – 18 juta euro)
16. Antoine Griezmann (2019, Atletico Madrid – 120 juta euro)
Total untuk mendatangkan nama-nama di atas, manajemen Barcelona mengeluarkan 758 juta euro atau setara Rp13,2 triliun! Namun, uang belasan triliun yang dikeluarkan manajemen Barcelona, tidak sebanding dengan trofi yang mereka dapat.
(Griezmann belum menunjukkan tajinya bersama Barcelona)
Semenjak musim panas 2015 atau setelah nama-nama di atas mendarat, Barcelona tak pernah lagi memenangkan trofi Liga Champions. Pencapaian terbaik Barcelona sejak 2015 adalah lolos ke semifinal Liga Champions edisi 2018-2019.
Bahkan kiprah Barcelona di Liga Champions 2019-2020 berujung tragis. Bertemu Bayern Munich yang difavoritkan sebagai juara di babak perempatfinal, Messi dan kawan-kawan tumbang 2-8 dari Die Roten –julukan Bayern!
Kekalahan itu membuat Messi semakin mantap meninggalkan Barcelona. Pada Selasa 25 Agustus 2020, Messi mengirimkan faks kepada manajemen Barcelona.
Faks itu tertulis, Messi meminta agar manajemen Barcelona mengaktifkan klausul nomor 24 yang ada dikontraknya. Di dalam klausul itu tertulis, Messi bisa hengkang secara gratis pada bursa transfer musim panas 2020, atau ketika kontraknya tersisa satu musim lagi.
Namun, manajemen Barcelona tidak langsung mengiyakan permintaan Messi. Dalam pandangan mereka, pengajuan pengaktifan klausul Messi sudah kedaluwarsa.
BACA JUGA: Messi Bukan Lagi Pemain Barcelona sejak 25 Agustus
Dalam penilaian manajemen Barcelona, Messi hanya bisa mengajukan pindah secara gratis pada musim panas 2020 hingga 10 Juni 2020. Jika lewat tanggal tersebut, klub peminat mesti memboyong Messi seharga 700 juta euro atau sekira Rp12,2 triliun.