RONALD KOEMAN, pelatih anyar Barcelona memilih bungkam saat ditanya terkait isu kepindahan megabintang Lionel Messi dari Camp Nou.
Menyitir La Nacion, Sabtu (29/8/2020) Koeman sudah berada di Barcelona untuk menjalani swab test pada Minggu 30 Agustus 2020 dan memimpin timnya latihan untuk musim depan, yang akan dimulai pada 12 September.
Saat ditanya oleh para awak media Koeman terkait isu kepindahan Messi, Koeman memilih diam.
Koeman masih harus berjuang untuk segera menghapus rasa frustrasi yang dialami Messi.
Baca juga: Klopp Sebut Liverpool Tak Ada Peluang Datangkan Messi
Baca juga: Kepindahan Messi, Thomas Muller: Menarik bagi Dunia kecuali Fans Barcelona
Pemain berusia 33 tahun itu sebelumnya memutuskan untuk mempersingkat masa liburannya demi bisa berbicara langsung dengan Koeman. Dalam percapakan yang bocor itu, terungkap Messi merasa sudah tidak betah dan ingin pergi meninggalkan Barcelona.
Kontrak Messi bersama Barcelona masih tersisa satu tahun hingga Juni 2021 dan Koeman sangat ingin sang pemain andalan tim Catalan tersebut tetap bertahan membela Barcelona.
Dalam wawancara dengan Televisi Belanda, NOS mengungkapkan bahwa Messi sangat kecewa ketika timnya dipermalukan Bayern Munich dengan skor 8-2 di perempatfinal Liga Champions 2019-2020.
"Tentu saja dia kecewa, saya tidak merasa baik-baik saja jika saya kalah 8-2," kata Koeman. Dia berjalan tanpa senyum di wajahnya,” ungkap pelatih asal Belanda tersebut.
Pemain berjuluk La Pulga atau si Kutu telah bersergam Barcelona sejak 2000 saat usianya 12 tahun. Ia terus berkembang melalui akademi klub dan masuk tim utama pada 2005.
Messi mencetak 634 gol dan 285 asistensi (assist) 285 dari 731 penampilannya bersama Barcelona. Ia juga membantu Barcelona meraih pencapaian gemilang dengan memenangkan tiga trofi (dua piala turnamen domestik dan Eropa) sebanyak dua kali.
Barcelona meraih treble winners (tiga trofi) pada musim 2008-2009 dan musim 2014- 2015.
(Ramdani Bur)
