BARCELONA – Striker Barcelona, Luis Suarez, akhirnya buka suara untuk menanggapi komentar yang dibuat sang mantan pengacara, Alejandro Balbi soal masa depannya. Suarez merasa kesal karena Balbi seolah-olah mengetahui tentang masa depannya.
Sebelumnya, Balbi mengatakan bahwa masa depan Suarez akan bergantung kepada sahabatnya, Lionel Messi. Bahkan Suarez akan mengikuti Messi ke mana pun pergi ketika keduanya sama-sama meninggalkan Camp Nou.
Baru-baru ini, Messi memang tengah mengguncang sepakbola dunia setelah mengungkapkan diri ingin hengkang dari Barcelona. Pernyataan tersebut kemudian ikut bersinggungan dengan Suarez yang dikabarkan tidak diinginkan pelatih anyar Barcelona yakni Ronald Koeman.
Setelah adanya kabar tersebut, ada seruan yang meminta presiden klub yakni Josep Maria Bartomeu untuk mundur. Sebab, ia disebut-sebut menjadi dalang dari adanya kekacauan yang saat ini terjadi di kubu Blaugrana –julukan Barcelona.
Baca juga Messi Akan Tolak Bertemu Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu
Melihat situasi tersebut, Suarez pun buka suara, tetapi bukan soal masa depannya yang belum jelas bersama Barcelona. Tetapi, pemain berpaspor Uruguay itu merasa kesal dengan pernyataan Balibi dan berusaha menjauhkan diri dari pernyataan tentang ia akan ikut ke mana pun Messi pergi.
“Ada orang yang membicarakan saya atau atas nama saya ketika saya tidak memiliki hubungan dengan mereka selama bertahun-tahun,” ungkap Suarez, mengutip dari Goal, Jumat (28/8/2020).
“Ketika saya perlu berbicara, saya akan berbicara untuk diri saya sendiri,” tambah pemain berusia 33 tahun tersebut.
Pernyataan Balbi sendiri memang begitu meyakinkan saat menyuarakan soal masa depan Suarez. Namun, pernyataan dirinya tidak menimbulkan keraguan karena Suarez dan Messi memang terlihat dekat seperti sering berlibur bersama.
“Masa depan Messi akan berpengaruh pada Suarez karena mereka adalah sahabat, mereka bergaul baik di dalam maupun di luar lapangan,” ucap Balbi.
“Ada banyak cinta persaudaraan antara Messi dan Suarez. Mereka tak terpisahkan, selalu bersama,” tukasnya.
(Ramdani Bur)
