BARCELONA – Eks Presiden Barcelona, Joan Gaspart, menyebut kepergian Lionel Messi dari Stadion Camp Nou terasa sama memalukannya dengan kekalahan telak 2-8 dari Bayern Munich. Menurutnya, La Pulga tidak bisa pergi sampai ada klub yang berani membayar klausul pelepasannya.
Sebagaimana diberitakan, Lionel Messi sudah memberi tahu Barcelona tentang keinginan hengkang melalui surat yang dikirim untuk manajemen. Pria berkebangsaan Argentina itu disebut-sebut tidak senang karena keistimewaannya di klub, bakal dicabut pelatih anyar Ronald Koeman.
Andai benar pergi, maka Lionel Messi akan meninggalkan Barcelona yang sedang berada di jurang terdalam. Betapa tidak, Blaugrana tidak meraih trofi apa pun pada 2019-2020, sesuatu yang terakhir kali dirasakan pada akhir musim 2013-2014.
Baca juga: Ikuti Instagram Man City, Kode Lionel Messi ke Etihad?
Partai terakhirnya bersama Barcelona juga berubah menjadi tragedi memalukan. El Barca dihajar Bayern Munich dengan skor 2-8 pada Perempatfinal Liga Champions 2019-2020. Kehilangan Lionel Messi disebut Joan Gaspart sama memalukannya dengan kekalahan tersebut.
“Jika Messi pergi dengan harga kurang dari klausul pelepasan, itu akan lebih memalukan daripada kekalahan 2-8. Messi tidak boleh lupa bahwa penggemar Barcelona mencintai klub lebih dari pemain,” papar Joan Gaspart, dikutip dari Goal, Rabu (26/8/2020).
“Jika Messi pergi meninggalkan Barcelona pada tahun depan, well, itu adalah sebuah kesialan karena usianya sudah menginjak 34 tahun,” imbuh pria berkebangsaan Spanyol itu.
