“Saya mengenal Lukaku sangat baik karena dia adalah pemain yang saya ikuti untuk beberapa waktu. Saya mencoba berkali-kali untuk merekrutnya di klub lama saya. Saya tahu karakteristik yang dia miliki,” ujar Conte, menyadur dari Football Italia, Jumat (21/8/2020).
Adapun hal lainnya yang membuat Conte merasa senang adalah Lukaku dan Lautaro tidak egosi dalam mencetak gol. Meski mereka memiliki naluri seorang penyerang yang haus gol, namun Lautaro dan Lukaku saling memberi kesempatan satu sama lain.
Dengan kata lain, Lukaku dan Lautaro sadar bahwa gol untuk tim merupakan di atas segala-galanya, terlepas dari siapa pemain yang mencatatkan namanya di papan skor. Jika Lautaro memiliki kesempatan lebih baik untuk melesakkan gol, maka Lukaku tentu tak keberatan memberikan bola yang ada padanya.
“Mereka adalah pemain yang memiliki keegoisan yang khas dari seorang penyerang, tetapi juga tidak mementingkan diri sendiri untuk bermain untuk tim dan membantu pemain lain mencetak gol,” jelas Conte.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)