Namun, jika Isco jadi mendarat di Juventus, Pirlo bisa saja batal menerapkan pola 4-2-3-1. Demi mengeluarkan potensi terbaik dari Isco, Pirlo bisa mengandalkan formasi 4-3-1-2.
(Isco dan Cristiano Ronaldo saat bekerja sama di Madrid)
Sekadar informasi, ketika Madrid memenangkan trofi Liga Champions 2016-2017 dan 2017-2018, pelatih Los Blancos Zinedine Zidane mengandalkan formasi 4-3-1-2. Saat itu, Isco bertugas sebagai playmaker, mendukung ujung tombak kembar yang diisi Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.
Perpaduan di atas pun menghasilkan hal yang luar biasa. Madrid keluar sebagai kampiun Liga Champions setelah menang 4-1 atas Juventus pada 2016-2017 dan 3-1 kontra Liverpool semusim kemudian.
Pola di atas pun bisa diterapkan Pirlo bersama Juventus. Nantinya, Isco beroperasi sebagai playmaker, guna mendukung duet Cristiano Ronaldo dan bomber anyar si Nyonya Tua yang kemungkinan diisi Alexandre Lacazette (Arsenal).
(Fetra Hariandja)