COLOGNE – Manchester United lagi-lagi harus berterima kasih kepada Bruno Fernandes. Eksekusi penalti gelandang berpaspor Portugal itu sukses membawa Setan Merah melewati hadangan FC Copenhagen pada Perempatfinal Liga Eropa 2019-2020, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB.
Sebelum laga, Setan Merah diunggulkan untuk lolos dengan kemenangan telak. Nyatanya, sepanjang 90 menit laga, Man United gagal membobol gawang Karl-Johan Johansson. Satu-satunya gol datang dari titik putih pada menit 95 yang dicetak oleh Bruno Fernandes.
Itu merupakan hadiah penalti ke-21 untuk Man United di semua kompetisi pada 2019-2020. Dari 21 penalti, hanya empat saja yang gagal dikonversi menjadi gol. Sementara itu, enam dari 21 penalti diambil oleh Bruno Fernandes dan semuanya sukses dikonversi.
Baca juga: Man United vs Copenhagen, Solskjaer Puji Penampilan Kiper Lawan
Pemain berusia 25 tahun itu memang punya rekor cukup bagus dalam hal konversi penalti. Ia mampu mencetak 25 gol dari 27 kesempatan sebagai algojo. Salah satu rahasia sukses Bruno Fernandes adalah teknik mengambil penalti yang unik.
Bruno Fernandes sering melompat tepat sebelum menembak bola dari titik putih. Hal itu berguna untuk mengecoh kiper lawan. Namun, pada laga kontra FC Copenhagen, ia langsung menendang bola tanpa melompat setelah mengambil ancang-ancang. Hal itu dikomentari oleh Ole Gunnar Solskjaer.
“Bruno tahu kiper akan menunggu hingga dia melompat. Dia selalu melatih kedua teknik penalti. Ternyata, dia mampu melakukannya jauh lebih baik daripada saya,” puji Ole Gunnar Solskjaer, dikutip dari laman resmi Man United, Selasa (11/8/2020).