“Selalu ada momen pertama. Andrea baru saja membuka jalan barunya. Semoga beruntung untuk Pirlo,” lanjut Mancini.
Satu hal yang pasti, beban berat berada di pundak Pirlo. Pria yang identik dengan brewoknya tersebut tak hanya diminta membawa Juventus melanjutkan dominasi di Liga Italia, namun juga berjaya di Liga Champions.
Sekadar informasi, terhitung sejak 1995-1996, Juventus tak pernah lagi menjadi yang terbaik di ajang tersebut. Setelah 1995-1996, Juventus lima kali lolos ke final, namun selalu kalah.
Karena itu, menarik menanti kiprah Pirlo di musim pertama menangani Juventus. Hal itu termasuk pola apa yang digunakan Pirlo bersama Bianconeri –julukan Juventus.
(Fetra Hariandja)