MALANG – Skuad Arema FC ditinggalkan tiga sosok asing mereka jelang turun di Liga 1 2020 yang kembali bergulir 1 Oktober. Ketiga sosok asing yang dimaksud adalah pelatih Mario Gomez, asisten pelatih fisik Marcos Gonzalez dan penyerang Jonathan Bauman.
Ketiganya meninggalkan Arema FC karena tidak setuju dengan negosiasi kontrak ulang yang dilancarkan manajemen Singo Edan –julukan Arema FC. Sekadar informasi, Surat Keputusan PSSI No. 48 dan No. 53 memaksa manajemen Arema FC melakukan negosiasi ulang kontrak pemain dan pelatih.
(Mario Gomez tinggalkan Arema FC)
Dalam renegosiasi kontrak itu, para pemain dan pelatih Arema FC maksimal hanya menerima 50 persen dari gaji yang seharusnya mereka dapat. Sebab, Arema FC maupun klub Indonesia lainnya kehilangan banyak pemasukan imbas pandemi virus corona.
Sekarang yang jadi pertanyaan, apa langkah yang diambil Arema FC setelah ditinggalkan tiga sosok di atas? Skuad Arema FC tetap berlatih seperti biasa di bawah penangangan empat asisten pelatih Mario Gomez sebelumnya, yakni Charis Yulianto, Kuncoro, Singgih Pitono, dan Felipe Americo.
Pada Selasa 4 Agustus 2020, sebanyak 11 pemain Arema FC mengikuti latihan di bawah pengawasan empat nama di atas. “Meskipun tanpa pelatih kepala, kami harus menyikapinya dengan tenang,” kata Charis mengutip dari Wearemania, Rabu (5/8/2020).
BACA JUGA: Elias Alderete Sudah Gabung Latihan Arema FC
Lantas, bagaimana dengan program latihan? Akankah Charis dan kawan-kawan membuat program latihan sendiri, atau mengikuti yang sudah dijalankan Mario Gomez sebelumnya? Ternyata, Charis mengaku coba menjalankan program latihan yang sudah diatur Mario Gomez.