Melihat situasi rumit ini, Inter sebenarnya bisa menjadikan Lautaro Martinez sebagai pelicin. Pasalnya, Barca telah menaruh minat terhadap penyerang 22 tahun tersebut.
Saat ini, Inter memagari Lautaro dengan banderol 110 juta euro atau sekira Rp1,9 triliun. Jika Lautaro dimasukkan ke dalam kesepakatan, maka Nerazzurri hanya harus membayar 140 juta euro (Rp2,6 triliun). Jumlah tersebut tentunya lebih realistis dan bisa dijangkau Inter.
Lagipula, menahan Lautaro akan membuat Pelatih Inter, Antonio Conte, kesulitan menentukan starting XI. Bermain dengan formasi 3-5-2, Conte selama ini menjadikan Lautaro dan Romelu Lukaku sebagai dua penyerang utama tim.
Jika Lautaro bertahan dan Messi bergabung, maka si penyerang muda tentu akan lebih sering berada di bangku cadangan. Ini tentu bukan kondisi ideal bagi Lautaro yang masih muda dan butuh banyak menit bermain. Sedangkan jika Messi yang menjadi cadangan, tentunya akan konyol jika Inter mengeluarkan dana besar untuk pemain yang tidak mereka gunakan sebagai starter.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)