LONDON – Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, ikut memberikan tanggapan soal rumor kepindahan Harry Kane ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2020. Menurut Redknapp, peluang transfer itu sangat besar terwujud pada musim panas ini.
Sebagaimana diketahui, masa depan Kane bersama Tottenham memang tengah kencang dispekulasikan kelanjutannya dalam beberapa bulan terakhir. Ketidakmampuan Tottenham bersaing untuk memperebutkan trofi disinyalir jadi alasan utama Kane ingin hengkang.
Bahkan pada musim 2020-2021 saja, Tottenham sudah dipastikan urung tampil di Liga Champions. Ya, Tottenham sendiri harus puas menyelesaikan Liga Inggris 2019-2020 dengan hanya menempati posisi keenam di klasemen akhir.
Situasi tersebut lantas memunculkan rumor bahwa Kane bakal menyeberang ke klub Liga Inggris lainnya, yang mana Man United dan Manchester City terang-terangan menaruh ketertarikan padanya. Selain duo Manchester, ada juga Juventus yang berharap bisa merekrut Kane di musim panas ini.
Baca Juga: Man United Anggap Nilai Transfer Rp1,5 Triliun untuk Jack Grealish Terlalu Tinggi
Redknapp menilai peluang Kane meninggalkan Tottenham menuju Man United sangat mungkin terjadi pada bursa transfer musim panas 2020. Terlebih, jika Tottenham masih belum mampu memenangkan gelar juara dalam waktu dekat ini.
“Saya merasa bahwa itu (kepindahan Kane menuju Man United) sangat mungkin terjadi. Saya sendiri ingin dia bertahan, namun mereka (Tottenham) harus memenangkan sesuatu,” jelas Redknapp, seperti dikutip dari Talksport, Kamis (30/7/2020).
“Mereka sudah lama tidak menjadi juara, dan sejauh ini mereka hanya bisa memenangkan trofi kompetisi saja. Situasinya memang sulit, dan saya yakin Kane mencintai klub ini. Ia lulus dari tim muda Tottenham dan ini adalah timnya,” sambung pria berusia 73 tahun itu.
“Namun di sisi lain, Harry adalah sosok yang ambisius dan jika mereka tidak memenangkan gelar juara apapun musim ini maka ia pasti akan pergi. Dan semua klub di dunia ini mendambakan sosoknya, karena ia adalah pemain yang sangat top dan pribadi yang baik,” tutupnya.
Baca Juga: Maguire Ingin Man United Menangi Trofi
Kehilangan Kane sendiri bisa menjadi pukulan telak bagi Tottenham. Terlebih dalam empat musim terakhir, The Hurri-Kane –julukan Kane– memang selalu menjadi tumpuan Tottenham di lini serang mereka.
Akan tetapi pada musim 2019-2020, Kane memang harus lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan. Hal tersebut berdampak besar terhadap torehan gol Kane, yakni 24 gol dari 34 penampilannya bersama Tottenham di musim ini.
(Ramdani Bur)
