MANCHESTER – Manchester United dikabarkan keberatan dengan nilai transfer Jack Grealish yang sudah ditetapkan Aston Villa sebesar 80 juta (sekira Rp1,5 triliun).
Pemilik Aston Villa, Nassef Sawiris bersikeras tidak akan menurunkan harga playmaker-nya, Jack Grealish yang dikabarkan diminati Manchester United.
Media Inggris Mirror mengklaim, Sawiris tidak akan menurunkan harga pemain berusia 24 tahun itu, meski ada pandemi covid-19 yang memberi dampak pada keuangan klub, termasuk Man United.
Baca juga: Man United Prioritaskan Rekrut Jadon Sancho Dibanding Jack Grealish
Baca juga: Jan Vertonghen Sudah Punya Klub Pilihan, Berlabuh ke Man United?
Miliuner asal Mesir tersebut bersikukuh Man United harus membayar harga yang ditetapkannya jika mereka mau mendatangkan Grealish ke Old Trafford.
Grealish tampil mengesankan di Liga Inggris 2019-2020 bersama Aston Villa. Pemain berusia berusia 24 tahun itu sudah mencetak delapan gol dan memberi enam assist.
Ia juga mengambil peran saat timnya bertahan di kasta tertinggi Liga Inggris. Padahal sebelumnya, Villa berada di zona degadrasi sejak Liga Inggris kembali bergulir pada Juni lalu.
Namun, The Villans—julukan Aston Villa—berhasil meraih tujuh poin dari tiga pertandingan terakhir mereka, yang membuat Villa bertahan di Premier League.
Man United dikabarkan sangat tertarik mendatangkan Grealish ke Old Trafford pada transfer musim panas ini. Minat Man United disambut oleh Grealish, yang juga tertarik bermain berkostum Setan Merah.
Sebelumnya pada 2018, Grealish nyaris bergabung dengan Tottenham Hospurs, namun Sawiris tidak membiarkan dia pergi.
Grealish, lapor Mirror juga khawatir dengan nilai transfer yang dipatok klubnya. Ia khawatir nilai 80 juta pounds akan menggagalkannya pindah ke Man United.
Media Inggris lainnya, Metro mengklaim manajemen Man united keberatan dengan harga 80 juta pounds untuk Grealish.
Mereka dilaporkan berniat memboyong sang pemain dari Villar Park, jika Aston Villa melepas Grealish dengan harga 45 juta pounds (sekira Rp853 miliar) hingga 55 juta pounds (sekira Rp1 triliun).
(Ramdani Bur)
