Pada pertandingan terakhir lawan Udinese adalah contoh nyata yang menunjukkan Juventus tidak boleh hanya bergantung pada Ronaldo. Pada pertandingan di Dacia Arena itu, Juventus sebenarnya cukup mendominasi permainan tetapi gagal meraih kemenangan.
Skuad Marizio Sarri tercatat memiliki penguasaan bola sekitar 61 persen. Juventus bahkan unggul lebih dulu lewat gol Matthijs de Ligt jelang babak pertama berakhir. Akan tetapi, penyerang Udinese, Ilija Nestorovski, membuat kedudukan imbang pada awal babak kedua.
Sial bagi Juventus, tim tuan rumah bisa membalikkan kedudukan beberapa menit jelang bubaran. Adalah Seko Fofana yang jadi antagonis bagi Juventus pada dini hari tadi. Kekalahan dari Udinese seharusnya menampar Juventus.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)