MADRID – Penjaga gawang milik Liverpool, Loris Karius, menjadi pemain yang paling disalahkan atas kekalahan The Reds di partai final Liga Champions 2017-2018 dari Real Madrid. Pasalnya, Karius membuat sejumlah blunder fatal yang pada akhirnya menyebabkan Liverpool tumbang 1-3.
Sementara itu, Gareth Bale dianggap sebagai pahlawan dalam pertandingan final tersebut. Sebab, Bale menyumbang dua gol. Adapun gol kedua Bale dibuat melalui tendangan jarak jauh. Karius yang salah mengantisipasi datangnya bola menyebabkan si kulit bundar masuk ke dalam gawangnya.
Baca juga: Bantah Messi, Setien Pede Barcelona Juara Liga Champions 2019-2020
Menanggapi hal itu Bale menerangkan bahwa ia memang sengaja membuat tembakannya susah diantisipasi oleh penjaga gawang. Sebab, ia membuat bola sedikit bergoyang di udara sehingga menyebabkan Karius melakukan kesalahan.
“Saya selalu mencoba sedikit goyangan pada bola. Itu sama dengan tendangan bebas. Anda mencoba membuatnya lebih sulit karena jika itu tidak terjadi di sudut saya selalu memberi mereka masalah jika itu benar-benar masuk akal," jelas Bale, mengutip dari Talk Sport, Selasa (26/5/2020).
Meski menjadi pahlawan dalam laga tersebut, namun Bale mencoba menghibur Karius setelah pertandingan. Karena ia melihat Karius sangat terpuruk. Bahkan, selepas Bale mencetak gol kedua yang membuat papan skor berubah 3-1, Karius langsung telentang di lapangan sambil menutupi wajahnya.
“Saya hanya mengatakan, ‘Tetaplah angkat kepala Anda.’ Kesalahan terjadi. Sangat disayangkan itu dalam laga final. Ya, saya kira itu tidak seburuk kelihatannya, tapi saya kira dia seharusnya bisa menyelamatkannya,” terang Bale.
(Ramdani Bur)