“Setelah itu presiden Moratti menelefon saya dengan bahasa Prancis yang sempurna dan berkata kepada saya: ‘Eto;o percaya kepada saya, Anda akan mendapatkan hal luar biasa bersama Inter.’ Dan itu benar-benar terjadi,” ujar Eto’o.
Alhasil, Eto’o membantu Inter meraih treble winner (Liga Italia, Coppa Italia dan Liga Champions) pada 2009-2010. Selama dua musim membela Inter (2009-2011), Eto’o turun dalam 102 pertandingan dengan koleksi 53 gol dan 25 assist. Selain itu, Eto’o juga memberikan enam trofi bagi publik Stadion Giuseppe Meazza, sebeum akhirnya pindah ke Anzhi (Rusia) pada musim panas 2011.
(Fetra Hariandja)