LONDON – Klub-klub Liga Inggris akan mengadakan telekonferensi video dengan pemain-pemain mereka, paling cepat hari ini dan paling lambat dua hari ke depan. Maksud dari telekonferensi video itu adalah meminta pandangan soal kelanjutan kompetisi Liga Inggris 2019-2020 yang kemungkinan kembali digulirkan pada 12 Juni 2020.
Menurut laporan Daily Mail, Selasa (12/5/2020), sejumlah pemain dilaporkan ragu untuk kembali mengikuti sisa Liga Inggris 2019-2020. Mereka ragu mengikuti sisa kompetisi karena takut tertular virus corona Covid-19.
(Melwood, markas latihan Liverpool)
Tidak hanya takut melakoni pertandingan, sejumlah pemain juga ragu ikut serta dalam latihan tim yang mulai dilangsungkan pada Senin 18 Mei 2020. Sejauh ini, sudah ada tiga pemain yang blak-blakan keberatan jika Liga Inggris 2019-2020 kembali digulirkan.
BACA JUGA: Tak Setuju Musim Dibatalkan, Noble: Liverpool Layak Juara Liga Inggris 2019-2020
Pesepakbola legenda Liverpool, Jamie Carragher, menilai bakal menjadi masalah jika banyak pemain yang enggan melanjutkan kompetisi. Hanya saja, sejauh ini pemain-pemain yang diajak berbicara dengan Carragher memiliki keinginan yang besar untuk melanjutkan kompetisi.
“Premier League selaku operator kompetisi mesti menyertakan pemain dalam pengambilan keputusan. Jika mayoritas pemain menolak untuk bermain, itu jelas kondisi yang menyulitkan. Hanya saja, mayoritas pemain yang saya ajak diskusi memiliki keinginan untuk melanjutkan kompetisi,” kata Carragher mengutip dari Daily Mail, Selasa (12/5/2020).
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memberi lampu hijau soal kelanjutan kompetisi. Boris Johnson menyebut seluruh event olahraga di Negeri Ratu Elizabeth bisa kembali bergulir, paling lambat 1 Juni 2020. Karena itu, jika para pemain setuju melanjutkan kompetisi, Liga Inggris berpotensi kembali bergulir pada 12 Juni 2020 sesuai rencana awal.
(Fetra Hariandja)