MANCHESTER – Gelandang Manchester United, Paul Pogba terlibat perang kata-kata dengan legenda Liverpool yang berprofesi sebagai pengamat sepakbola, Graeme Souness dalam beberapa waktu terakhir. Legenda Man United, Dimitar Berbatov pun memahami kekesalan Pogba yang sering menerima kritik dari Souness.
Semua berawal dari kritik yang dikeluarkan Souness kepada Pogba. Souness menyatakan Pogba adalah pemain yang selalu berpikir untuk menjadi bintang pertandingan daripada bermain untuk tim. Pogba membalasnya dengan mengaku tidak tahu siapa Souness. Geram dengan ucapan Pogba, Souness pun menantangnya untuk adu medali juara.
Berbatov menilai perang kata-kata antara Pogba dan Souness sudah berkembang jadi lebih pribadi sekarang. Sebagai orang yang mengamati perselisihan itu dari luar, Berbatov menyatakan Pogba sebagai pemain akan selalu menerima kritik atas permainannya.
BACA JUGA: Legenda Liverpool Tantang Pogba Adu Medali
Apalagi, pada era sekarang setiap kritik dari pengamat sepakbola lebih didengar karena media sosial. Akan tetapi, ketika kritik dari pengamat selalu tertuju kepada satu pemain, maka Berbatov paham dengan reaksi Pogba yang membalasnya. Berbatov menilai Pogba hanya membela diri dari ucapan Souness. Itu normal menurut Berbatov.
“Kami semua adalah manusia dan kami semua bisa mengatakan 'itu tidak mengganggu Anda,' tetapi percayalah, itu mengganggu. Penting bagi seorang pemain untuk mendengar pendapat dari luar, tetapi itu harus datang dari seseorang yang telah ada di sana dan melakukan itu, seseorang yang kredibel yang tahu apa yang mereka bicarakan dan bagaimana rasanya menjadi pemain bola,” ujar Berbatov, menyadur dari Sportsmole, Senin (20/4/2020).
"Namun, beberapa orang berbicara dan berbicara, sehingga mereka diperhatikan, dan itu bisa menjengkelkan dan tidak sopan. Dengan Souness dan Pogba, saya merasa itu semua agak aneh, tetapi ketika seseorang terus-menerus mengkritik Anda, tentu saja Anda adalah akan membalas,” jelasnya.
"Bahkan jika itu adalah kritik yang baik, jika itu selalu ditujukan pada Anda dan tidak masalah apa yang Anda lakukan, pada titik tertentu Anda akan menjadi seperti, 'tunggu sebentar, apakah saya satu-satunya pemain di planet ini?' Tidak masalah siapa orang itu, Anda akan mengatakan sesuatu dan membela diri, seperti apa yang Pogba lakukan, itu normal,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)
