BANDUNG - Perjuangan keras dilakukan gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, untuk menjadi pesepakbola profesional. Saat diwawancara media Persib hari ini, gelandang 28 tahun itu mengaku pernah jalan kaki dari Bandung ke rumahnya yang berada di Jatinangor, Sumedang, karena tidak memiliki ongkos.
Kala itu, Dado –sapaan akrab Dedi– berangkat pagi dari rumahnya di Jatinangor untuk berlatih di Sekolah Sepakbola (SSB) Uni yang berada di Kota Bandung. Hanya saja setelah berlatih, Dado baru sadar kalau ia tak punya ongkos untuk naik angkutan umum guna pulang ke rumah.
(Dedi Kusnandar saat membela Persib di laga kontra Arema FC. Foto: Persib.co.id)
Alhasil, Dado yang saat itu baru berusia 11 tahun (2002) membulatkan tekad untuk pulang dengan berjalan kaki sejauh 22 kilometer! Setelah jalan kaki sejauh 22 kilometer, Dado pun tak kapok dan semakin berambisi mengikuti jejak para seniornya menjadi pemain Persib atau paling tidak berprofesi sebagai pesepakbola profesional.
“Awalnya, saat usia 11 tahun momen yang tak terlupakan. Jalan kaki dari Bandung ke Jatinangor karena tidak ada ongkos harus jalan kaki, sampai rumah sore hari," kata Dado mengutip dari laman resmi Persib, Rabu (15/4/2020).
BACA JUGA: Wander Luiz Kembali Jalani Tes Virus Corona, Ini Harapan Pelatih Persib
Kerja keras yang ditunjukkan Dado akhirnya membuahkan hasil. Ia dipercaya masuk tim junior Persib dan beberapa kali menjadi ballboy di laga kandang Maung Bandung –julukan Persib– di Liga Indonesia.